Batam, 1 April 2024

Platform yang berbasis digital dikembangkan oleh komunitas belajar dalam sekolah SMP Negeri 26. APP Tanjak 26 (tatanan jaringan digital sekolah) bisa di dapat melalui playstore dengan keyword tanjak 26. Sitem elearning ini di kembangkan oleh Capten belajar.id dan team guru SMP Negeri 26 Batam, sebagai sarana pusat informasi Guru, dan sarana berbagi praktik baik komunitas belajar dalam sekolah. Integrasi sumber belajar berbasis digital maupun interaksi belajar secara langsung yang di jadikan budaya, harapannya membuka ruang kolaborasi antar rekan sejawat untuk menambah pemahaman dan paradigma baru yang akan berdampak kepada hasil belajar siswa, dipersantasikan pada Kegiatan Loka karya AKT-3  (loka karya komunitas belajar 2) pada hari senin 1 April 2024 di SMA Yos Sudarso, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Difasilitasi oleh Fasilitator Dra. Lily Rosnawati, M.Pd peserta lokakarya yaitu dari Kepala Sekolah dan Guru SMP 26 Batam, SMAS Maitreyawira, dan SMA Negeri 26 Batam. Pada refleksi pertemuan loka karya komunitas belajar 2 program sekolah penggerak angkatan 3, Lokakarya Kurikulum Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru dibawa kepada tacit knowlage dengan mengambangkan pengetahuan andragogi sebagai pengawas dan treaner juga kiat fasilitasi, sehingga peserta bisa berkolaborasi dengan cara berfikir inkuri metode. Sehingga kegiatan saat sesi pembahasan, paparan dan diskusi peserta bisa menemukan kata kunci bahwa, siswa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang ekslusif, inkuiri, dan dengan penyesuaian adaptasi kesiapan, kematangan pembelajaran siswa. Temuan tersebut sebagai acuan pembelajaran bagi peserta loka untuk dapat menyusun visi misi yang akan digunakan oleh komunitas belajar dalam sekolah, indikator kunci akan tampak pada kriteria misi yang tergambar pada tujuan bersama yang di rumuskan oleh komunitas belajar, tujuan bersama layaknya untuk mendapatkan hasil sebagai acuan bahan analisis, maka dapat disusun menggunakan kalimat yang bisa di ukur sebagai bahan atau data yang bisa dijadikan acuan awal untuk bisa melihat ukuran ketercapaian suatu misi itu memiliki dampak atau kebermaknaan sesuatu kegiatan. Dari pertemaun lokakarya ini tujuan yang telah di susun akan menjadi Langkah kegiatan yang didekripsikan sebagai bahan strategi tercapainya visi misi yang telah di sepakati bersama. Setiap pemahaman yang telah dibekali akan dijadikan acuan tindak lanjut di komunitas belajar dalam sekolah setiap satuan pendidikan .

Sumber:

Dufour, 2020

https://mil-kv.guru.belajar.id/panduan-ikm/PANDUAN%20OPTIMALISASI%20KOMUNITAS%20BELAJAR.pdf