Mengenal Manfaat Metode Pembelajaran Jigsaw
Hai sahabat Balai Guru Penggerak (BGP) Kepulauan Riau (Kepri), tentu sudah tidak asing lagi dengan metode pembelajaran Jigsaw bukan? Metode ini belakangan semakin marak menjadi perbincangan di dunia pendidikan Tanah Air.
Melansir unggahan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK PG), metode pembelajaran Jigsaw adalah metode atau strategi pembelajaran kooperatif yang memungkinkan siswa untuk belajar berkelompok dengan masing-masing siswa bertanggung jawab pada satu topik atau bahasan.
Kemudian siswa juga dikolaborasikan dengan anggota kelompok lain sehingga membentuk pengetahuan yang utuh.
Hal itu lantaran strategi pengajaran ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar.
Metode pembelajaran Jigsaw membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, kolaboratif, dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan.
Terdapat sejumlah manfaat jika Guru menerapkan Pembelajaran Jigsaw dalam proses pembelajaran. Sejumlah manfaat itu adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kerja sama: siswa belajar untuk bekerja sama dan saling membantu dalam memahami materi.
- Meningkatkan partisipasi: setiap siswa memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran, sehingga meningkatkan keterlibatan mereka.
- Meningkatkan rasa percaya diri: siswa merasa percaya diri karena mereka memiliki tanggung jawab untuk mengajar anggota kelompok lainnya.
- Meningkatkan pemahaman materi: dengan mengajarkan kembali materi kepada teman-temannya, siswa dapat memahami materi dengan lebih baik.
- Mengembangkan keterampilan sosial: siswa belajar untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan efektif dalam kelompok.
Bagaimana sahabat BGP Kepri? Menarik bukan? Pembelajaran Jigsaw ini dapat menjadi salah satu cara agar pembelajaran di kelas tidak monoton dan dapat lebih bervariasi.
Post Comment